Menurut buku the Complete Idiot's Guide to Vitamin and
Mineral, kekurangan vitamin E dalam jangka panjang bisa mendatangkan kerusakan
saraf, khususnya saraf di tulang belakang. Kadang juga terjadi kerusakan di
retina mata.
Kekurangan vitamin E harusnya jarang terjadi. Itu karena
dari makanan sehari-hari hampir semua orang mendapatkan asupan 7-11 mg vitamin
E. Meskipun begitu, ternyata di AS yang terkenal makmur dan banyak makan,
tercatat kekurangan ringan vitamin E.
Selain dari asupan makanan sehari-hari, kekurangan vitamin E
juga bisa disebabkan kondisi medis seperti: 1.Menderita cystic fibrosis
Penyebabnya, penderita penyakit ini tidak bisa mencerna lemak dengan baik,
sehingga tidak bisa menyerap cukup vitamin E.
2. Menderita chron's disease Penderita penyakit ini tidak
bisa menyerap cukup vitamin E lewat usus.
3. Menderita penyakit lever Penderita penyakit lever tidak
bisa menggunakan vitamin E dengan benar.
4. Sedang menjalani diet rendah lemak dan rendah kalori
Kurangnya lemak di dalam tubuh menyebabkan terganggunya pasokan vitamin E. Ini
karena vitamin E termasuk vitamin yang larut dalam lemak. Kita butuh sedikit
lemak untuk bisa menyerap vitamin E.
5. Minum obat-obatan tertentu Minum obat penurun kolesterol
bisa menurunkan penyerapan vitamin E dan vitamin yang larut dalam lemak
lainnya.
Menurut buku Vitamins and Mineral's Handbook, ada
tanda-tanda tubuh seseorang butuh tambahan vitamin E, yakni tubuh mudah memar,
luka lama sembuh, varises, kurang gairah seks, infertilitas dan hilangnya
kekuatan otot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar