software terbaru

Minggu, 27 Januari 2013

Raffi Ahmad ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN)


JAKARTA–Raffi Ahmad, presenter, artis yang juga saat ini menjadi juri Idola Cilik, ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN).
Di acara Idola Cilik, Minggu (27/1/2013), Raffi juga tak hadir. BNN juga telah mengakui mengamankan artis papan atas Raffi Ahmad dari rumahnya di Lebak Bulus, Jaksel. Raffi kini masih menjalani pemeriksaan.
“Ya kita amankan,” kata Deputi Penindakan BNN Irjen Benny Mamoto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (27/1/2013).
Benny menerangkan, Raffi ditangkap di rumahnya pagi tadi. “Sekarang masih diperiksa,” jelas Benny.
Benny belum bisa menjelaskan apakah dari Rafi ditemukan narkoba atau tidak.
Raffi yang setiap hari mengawal acara DahSyat di RCTI pun tampak absen pagi ini. Produser Dahsyat, Oke Jahja yang akrab disapa Opa mengkonfirmasi Raffi izin dengan alasan sakit.
“Raffi sakit, hari ini izin ke dokter. Harusnya nanti kalau dia sembuh host di Idola Cilik,” ujar Opa.
Keluarga Raffi yang dihubungi detikcom belum memberikan jawaban. Ibunda Raffi tak mengangkat telepon sementara sang adik mematikan ponselnya.
Selain Raffi, iga artis lain juga ikut diamankan, yakni berinisial L, I dan Z. Begitu inisial tiga kerabat Raffi yang ikut diamankan terungkap yaitu L, I & Z, masyarakat langsung mengacu pada Luna. Luna cukup dekat dengan Raffi. Keduanya juga pernah bekerjasama sebagai host acara musik TV Dahsyat.
Ketika dikonfirmasi lewat manajernya, Vitalia Ramona kabar keterlibatan Luna pun dibantah. Menurut Vita, Luna kini sedang sibuk beraktivitas.
“Lunanya lagi pilates. Nanti juga ada meeting dia,” ujar Vita kepada detikHOT, Minggu (27/1/2013).
Vita pun malah menanyakan tentang detail kejadian yang membawa-bawa nama kliennya. Vita mengaku belum mendengar soal kabar digerebekknya Raffi.
“Saya nggak tahu juga beritanya itu,” tutur Vita singkat.
Luna pun langsung berkicau lewat akun Twitter-nya. “Happy Sunday guys :)” sapa Luna.

Minggu, 20 Januari 2013

Kasus tragedi Plaza UOB


Berita Jakarta >>Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menilai Polisi dapat segera menetapkan tersangka dalam kasus tragedi Plaza UOB. Pasalnya, terdapat keganjalan sehingga ada pegawai UOB yang terjebak di basement gedung saat banjir meluap pada Kamis (20/1/2013) lalu.
Menurut Neta, tewasnya dua orang di basementsemata-mata karena musibah. Namun, tidak dapat dipungkiri ada dugaan unsur kelalaian dalam hal penanganan keselamatan gedung.
"Itu artinya polisi bisa segera menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini. Meski proses evakuasi didahulukan tapi polisi harus segera mengusut kenapa alarm bahaya tidak berbunyi saat itu, sehingga orang di basement tidak bisa menyelamatkan diri," kata Neta pada wartawan, Jakarta, Minggu (20/1/2013).
Neta memaparkan, ada dua hal yang dapat diselidiki Polisi dalam kasus UOB. Pertama, lanjutnya, struktur basement tersebut patut dicurigai tidak mengindahkan keselamatan manusia. Kedua, sistem keamanan dan keselamatan tidak memadai serta tidak berfungsi.
"Menurut saya, dua kategori itu sudah cukup menjadikan orang-orang yang bertangggungjawab di sana itu dapat dijadikan tersangka," terangnya.
Neta menambahkan, polisi tetap harus mengawal jalannya evakuasi di UOB. Polisi dalam proses pengawalan tersebut tidak dapat melupakan prosedur olah TKP. Hal itu, terangnya, guna mengetahui pihak yang kelak dapat dimintai pertanggungjawabannya. "Polisi harus segera melakukan penyelidikan dan penyidikan supaya dapat diketahui siapa yang bertanggungjawab terhadap kasus ini," pungkasnya.

Kamis, 17 Januari 2013

sabotase menyusul jebolnya tanggul Kali Ciliwung


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yakin tidak ada sabotase menyusul jebolnya tanggul Kali Ciliwung (kanal banjir barat) di Jl Latuharhary, Jakarta Pusat. Ia memilih selalu berpikir positif dan ingin segera memperbaiki tanggul itu.

"Aduh nggak. Kita positive thinking saja," kata Jokowi saat ditanya ada atau tidak sabotase tanggul jebol usai salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2013). Tanggul di Latuharhary jebol sejak Rabu kemarin. Akibatnya, air meluber deras ke kawasan Jl MH Thamrin.

Jokowi berharap perbaikan tanggul itu cepat selesai. "Diselesaikan secepat-cepatnya, sesegera mungkin sehingga saya selalu di lapangan terus. Dikerahkan semuanya, material dikerahkan tenaga dikerahkan, semuanya. Minta bantuan Kodam, Kopassus, semuanya kita minta," ujar sarjana Kehutanan UGM ini.

Suami Iriana ini berharap hujan tidak turun hari ini. "Harus kelar hari ini," kata Jokowi yang mengenakan baju koko warna putih dan sarung warna hijau ini.

Ketika ditanya soal keberadaan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Jokowi mengatakan Ahok sedang mengurus material untuk perbaikan tanggul. "Ngurus si anu material ini. Muter lapangan semuanya," kata Jokowi

Selasa, 01 Januari 2013

Jakarta bersih


Memperingati Hari Air Sedunia, warga Jakarta bersih-bersih Sungai Ciliwung, Ahad (29/4). Pemprov DKI Jakarta bersama komunitas pecinta lingkungan dan pihak swasta yang selama ini peduli terhadap kebersihan dan keasrian Sungai Ciliwung, melakukan langkah nyata. Mereka antara lain membuat resapan biopori, sumur resapan, penanaman pohon, serta aksi memungut sampah di bantaran Sungai Ciliwung.

Kampanye ini juga menyasar anak anak dengan mengedukasi mereka serta warga di bantaran Sungai Ciliwung, tepatnya di Pejaten, Jakarta Selatan. Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Sukesti Martono berharap langkah ini dapat mengubah pola hidup masyarakat menjadi lebih sehat.

Ciliwung sendiri masih jauh dari bersih. Dengan kegiatan ini diharapkan, masyarakat semakin sadar akan pentingnya memelihara lingkungan hingga ketersediaan air bersih lebih terjaga